Apa Itu Shock Absorber? – Indonesia merupakan salah satu negara yang memiliki kepadatan penduduk tinggi, hal ini juga mempengaruhi jumlah kendaraan yang dimiliki oleh masyarakat.
Banyak masyarakat memiliki kendaraan bermotor. Namun masyarakat yang memiliki kendaraan masih banyak yang yang belum memahami onderdil penting kendaraannya, termasuk perangkat shock breaker.
Hal tersebut menimbulkan beberapa pertanyaan dasar, salah satunya adalah apa itu shock absorber?.
Bagi Anda pengemudi baru atau yang belum memahami onderdil penting untuk kenyamanan mengemudi, sangat beruntung sekali mengunjungi artikel ini. Karena secara khusus artikel ini akan membahas detail komponen tersebut.
Apa itu Shock Absorber?
Shock absorber merupakan sebuah alat hidrolik atau perangkat mekanik yang akan meredam kendaraan saat menemui sebuah landasan yang terjal.
Perangkat tersebut umumnya berada pada posisi-posisi strategis untuk menghambat benturan, salah satunya di sekitar ban kendaraan.
Fungsi hidrolik pada shock akan merespon secara langsung guncangan dan memberikan ketinggian ekstra pada kendaraan. Hal tersebut membantu kendaraan tidak menyentuh landasan serta tidak membuat lecet.
Manfaat Shock Absorber di Kendaraan
Selain fungsi dasar untuk menghindarkan kendaraan dari benturan, shock absorber juga memiliki beberapa manfaat lain. Hal tersebut utamanya berhubungan dengan kenyamanan berkendara.
1. Meredam Getaran Bagi Pengendara dan Penumpang
Fungsi lain shock absorber adalah mengurangi rasa getaran pada kendaraan saat melewati landasan terjal atau polisi tidur. Hal tersebut tentu menjadi penunjang kenyamanan berkendara.
2. Melindungi Komponen Inti
Fungsinya untuk menghindarkan benturan juga secara tidak langsung melindungi komponen inti kendaraan. Sebab bagian mesin dan berbagai komponen lainnya tentu akan rusak apabila terus-menerus mengalami benturan.
3. Menjaga Kendali Pengemudi
Pada kondisi jalanan terjal dan berbatu, shock absorber membantu kendaraan tetap stabil sesuai kendali pengemudi. Hal tersebut menjaga Anda terhindar dari kecelakaan yang tidak diinginkan.
Baca Juga : 5 Komponen Shock Absorber dan Fungsinya
Cara Singkat Merawat Shock
Sebagai komponen yang sangat penting bagi kendaraan dan pengemudi, Anda perlu memahami cara merawat komponen shock breaker tersebut.
Perawatan tersebut dapat Anda lakukan saat mengemudi dan saat perawatan rutin di layanan perbaikan berkala. Adapun beberapa rekomendasi merawata shock antara lain sebagai berikut.
1. Membersihkan perangkat shock breaker secara rutin
Hilangkan debu, kotoran, lumpur, dan berbagai benda lain yang tidak semestinya berada dalam komponen shock absorber. Berbagai zat tersebut dapat memicu karat yang memperpendek usia komponen.
Anda dapat membersihkan shock dengan kain kering atau kain separuh basah. Lingkarkan kain di sekitar area shock breaker tanpa perlu melepas komponen.
2. Minimalkan menempuh rute terlalu bergelombang
Anda dapat saja menempuh rute berbatu dan bergelombang pada waktu-waktu tertentu. Namun rutinitas tersebut tidak dapat dilakukan terus-menerus.
Sebab pilihan rute tersebut akan membuat shock breaker kehilangan daya pegasnya. Akibatnya komponen harus digantikan sebelum usia ideal pergantian yang umumnya berlaku.
3. Mengemudi perlahan pada jalanan berbatu dan bergelombang
Apabila terlanjur melalui jalanan dengan rute berbatu dan bergelombang, maka usahakan berjalan dengan perlahan. Hal tersebut membantu perangkat dapat memproses benturan secara perlahan.
4. Tidak membawa muatan berlebihan secara kontinyu
Apabila tidak dalam kondisi mendesak, hindari membawa muatan melebih batas angkutan yang ditentukan. Selain membebani shock absorber, hal tersebut juga dapat membahayakan pengemudi.
Membawa muatan dengan ukuran dan berat yang tidak wajar juga dapat membatasi kemudi yang membahayakan pengemudi dan penumpang.
5. Mengganti oli atau pelumas untuk shock absorber
Anda dapat membeli pelumas untuk merawat shock absorber. Pemberian pelumas dapat mendorong performa shock absorber lebih baik dan dapat bertahan lebih lama.
Keberadaan shock absorber pada kendaraan bersifat sangat krusial. Sehingga kondisinya harus secara rutin Anda perhatikan. Selain itu, perawatan berkala juga perlu dijadikan agenda utama pemilik kendaraan.
Usia Ideal Shock Absorber
Dalam kondisi ideal, shock absorber yang dirawat dan digunakan dengan baik dapat bertahan hingga tiga tahun atau bahkan lebih lama.
Namun hal tersebut akan sangat bergantung dengan pilihan merk, ketepatan ukuran, dan rutinitas penggunaan kendaraan Anda.
Gantilah shock dengan ukuran dan tipe yang tepat. Hal tersebut dapat menghindarkan kerusakan kendaraan dan pergantian komponen jangka pendek.
Pilihan Perawatan
Memahami pentingnya komponen shock absorber dapat meningkatkan dorongan untuk merawat komponen tersebut dengan lebih baik.
Pada umumnya, perawatan terhadap komponen shock dapat Anda lakukan secara mandiri. Namun tidak ada salahnya apabila Anda membawa kendaraan ke layanan perbaikan untuk mendapatkan bantuan.
Perawatan berkala dan menjaga kendaraan menempuh rute yang tidak berbahaya dapat menjadi kunci utama agar usia shock dapat bertahan lebih lama.
Demikian ulasan STYLESPORTIF tentang komponen shock absorber pada kendaraan. Semoga bermanfaat. ***