Perbedaan Konektor Micro USB dan USB Type C pada Smartphone – Sekarang ini, banyak smartphone yang sudah dibekali konektor USB Type-C yang berguna untuk mengisi daya dan transfer data melalui kabel.
Meski demikian, tidak menutup kemungkinan masih ada beberapa jenis smartphone entry-level yang tetap atau masih menggunakan konektor Micro USB.
Sebab, beberapa tahun silam mayoritas ponsel dibekali Micro USB. Sekalipun hingga kini masih ada smartphone yang menggunakan Micro USB yang lebih lawas, kemungkinan jumlahnya jauh lebih sedikit dibanding ponsel pintar yang dibekali USB Type-C.
Perbedaan antara kedua jenis konektor tersebut yang paling jelas dan bisa dilihat langsung adalah bentuknya. Konektor USB Type-C berbentuk simetris, artinya sisi atas dan bawahnya sama, sehingga lebih mudah ditancapkan tanpa perlu khawatir konektornya terbalik.
Berbeda dengan konektor Micro USB yang sisi atas dan bawahnya berbeda, dimana para pengguna harus menyesuaikan posisi konektor ketika hendak mencolokkan ke port.
Akan tetapi, perbedaan konektor Micro USB dan USB Type-C bukan hanya pada bentuk dan cara menancapkannya saja. Ada beberapa hal lain yang membedakan kedua konektor smartphone tersebut.
Lantas, apa perbedaan yang terdapat pada Micro USB dan USB Type-C? Simak uraian lengkapnya berikut ini.
4 Perbedaan Micro USB dan USB Type-C
Oke, di sini kita akan membahas secara langsung apa sih perbedaan mikro USB dan USB tipe C, untuk pembahasan secara lengkapnya, yuk kita simak saja artikel bawah ini.
1. Kecepatan Konektor
Micro USB dan USB Type-C beroperasi dengan teknologi yang sama, yakni teknologi Universal Serial Bus (USB). Namun, kedua konektor smartphone tersebut tetap memiliki versi standar dan kecepatan yang berbeda.
Teknologi USB hadir dalam beberapa versi, berikut dengan tingkat kecepatan transfer data yang beragam. Beberapa versi itu terdiri dari USB 1.1 (12 Mbps), USB 2.0 (480 Mbps), USB 3.0 (5 Gbps), hingga USB versi 3.1 Gen 1 (5 Gbps) dan Gen 2 (10 Gbps).
Konektor model Micro USB mendukung teknologi USB hingga versi 3.0 saja, namun sebagian besar smartphone hanya mengandalkan Micro USB versi 2.0.
Sementara USB Type-C telah didukung oleh teknologi USB hingga versi 3.1 Gen 2 yang memiliki tingkat kecepatan transfer data dua kali lebih cepat dibanding USB versi 3.0. Jadi, sampai sini teman-teman sudah bisa membandingkan bahwa USB tipe biasa versi 3.0 itu hanya memiliki tingkat transfer lebih lama jika kita bandingkan dengan USB tipe-C.
2. Daya Listrik
Konektor Micro USB memiliki output daya maksimal 5V dan 1.5A. Sedangkan model USB Type-C, output maksimal yang dimilikinya sebesar 20V dan 5A.
Perbedaan tersebutlah yang berdampak secara langsung terhadap kecepatan pengisian baterai smartphone melalui kabel atau charger.
Model USB Type-C dapat menyalurkan daya yang lebih besar serta lebih cepat ke parangkat, serta sangat cocok untuk standar fast-charging moderen. Sehingga tingkat output maksimal bisa mengantarkan daya listrik maksimal juga ke perangkat kita saat ini.
Jadi, sudah jelas bawah USB tipe biasa, dan USB tipe-c jauh lebih unggul jika dibandingkan dengan USB pada umumnya. Namun pandangan teman-teman bagaimana sampai sejauh menggunakan USB keduanya? Tulis di koment ya.
3. Kecepatan Transfer Data
Selain perbedaan dari sisi kecepatan pengisian daya baterai smartphone, kedua jenis konektor tersebut juga memiliki perbedaan terkait kecepatan transfer data.
USB Type-C mampu mentransfer data dengan tingkat kecepatan hingga 10 Gbps, tentunya jauh lebih cepat jika dibandingkan dengan Micro USB yang hanya memiliki kecepatan hingga 480 Mbps. Bila di lirik dari sudut pandang yang sama, tingkat transfer data USB kedua nya tidaklah jauh berbeda, namun untuk teman-teman yang beraktivitas di depan layar, atau menjadi seorang konten kreator masalah seperti transfer data antara perangkat android dan komputer menjadi salah satu keuntungan waktu bagi penggunanya.
Sehingga tidak jarang kebanyakan orang di luaran sana jika membeli smartphone selalu mencari spek yang sudah support dengan daya USB Type-C.
4. Kegunaan dan Kompatibilitas
Model USB Type-C lebih banyak dipakai pada perangkat elektronik tertentu seperti laptop, monitor, dan smartphone.
Namun, karena Micro USB telah ada lebih lama, maka banyak perangkat elektronik yang mengadopsi jenis konektor ini, seperti kamera, perangkat rumah tangga dan lainnya yang lebih fleksibel menggunakannya dibanding USB Type-C. Tetapi ini balik lagi ke perspektif masing-masing ya, sesuaikan saja dengan kenyamanan kita nya.
Penutup
Demikianlah informasi lengkap seputar mencari tahu Perbedaan Konektor Micro USB dan USB Type C pada Smartphone. Semoga penyampaian di atas bisa bermanfaat bagi Kamu, dan orang lain di luar sana. Sekian terima kasih telah berkunjung.
