12 Nama Komponen AC dan Fungsinya Lengkap

Style Media

Komponen AC Mobil dan Fungsinya

AC mobil memiliki peran yang sangat penting karena berfungsi untuk mengatur suhu udara pada mobil tetap sejuk. Ada cukup banyak komponen AC dan fungsinya serta cara kerja yang berbeda-beda.

Meskipun sangat penting ternyata masih banyak orang yang belum mengetahui apa saja nama-nama komponen AC mobil beserta fungsinya. Padahal dengan mengetahui komponennya maka akan lebih mudah untuk melakukan perawatan AC.

Fungsi Dan Peran AC Mobil

Seperti halnya AC pada umumnya, AC mobil berfungsi sebagai perangkat untuk mengontrol suhu ruang pada kabin mobil. Hadirnya mekanisme AC di mobil, maka suhu udara pada kabin dapat diatur sesuai keinginan pengendara. Hal ini juga akan memberikan rasa nyaman saat berkendara kepada para penumpang.

Setidaknya ada beberapa fungsi dan peran AC mobil yang perlu diketahui.

  • Mengatur temperatur dan suhu udara sehingga membuat udara pada ruang kabin mobil menjadi sejuk.
  • Mengatur sirkulasi udara serta mencegah masuknya polusi dari luar ke dalam kabin mobil.
  • Mengatur kelembaban udara serta mempercepat lenyapnya embun di kaca mobil ketika berkendara saat hujan.
  • Sebagai purification yang berfungsi memurnikan udara menggunakan filter kabin khusus.
Baca Juga : Cara Kerja Alternator Mobil, Pengertian, Komponen dan Fungsinya

Daftar Nama Komponen AC Mobil dan Fungsinya

Komponen AC Mobil dan Fungsinya
Komponen AC mobil

Setelah mengetahui beberapa fungsi dan peran AC mobil berikut ini merupakan beberapa komponen sistem AC dan fungsinya yang perlu diketahui.

Artikel lainnya :  Semua Jenis Jenis Ban Mobil yang Wajib Diketahui, AT MT HT dan Lainnya

1. Kompresor

Kompresor merupakan salah satu komponen AC mobil yang sangat penting. Fungsinya yaitu untuk memompa freon lalu menyalurkan ke semua sistem AC. Jika tidak ada kompresor, maka AC pun tidak dapat berfungsi sebagaimana mestinya.

Pada kompresor terdapat dua bagian, yakni saluran hisap dan buang. Keduanya berfungsi untuk memompa udara ke kondensor. Udara pada saluran isap kemudian dihubungkan pada evaporator karena saluran ini memiliki tekanan rendah. Sementara pada saluran buang memiliki tekanan tinggi yang dihubungkan pada bagian kondensor.

2. Kondensor

Komponen AC dan fungsinya selanjutnya adalah kondensor. Komponen kondensor pada AC mobil berperan sebagai pendingin. Cara kerjanya yaitu dengan melepas udara panas dari freon lalu dibantu oleh komponen cooling fan untuk mendinginkan.

Pada kondensor terjadi perubahan zat pendingin dari gas tekanan tinggi ke zat cair atau disebut kondensasi. Kondensor biasanya dipasang di depan kendaraan supaya aliran udara ketika mobil berjalan dapat membantu banyak proses pendinginan.

3. Freon

Freon atau refrigerant adalah komponen AC berbentuk gas cair khusus yang disalurkan pada saluran sistem AC. Fungsinya yaitu sebagai zat pendingin.

Komponen freon ini dapat menciptakan suhu yang dingin yang kemudian suhu tersebut dihembuskan ke semua bagian kabin mobil supaya udaranya sejuk secara merata.

Freon dapat menyerap panas di suhu rendah serta menolak panas di suhu tinggi. Ada berbagai tipe freon yang umumnya digunakan pada AC mobil mulai dari R12, R22, R134A.

Baca Juga : 6 Cara Mengisi Freon AC Mobil Beserta Gambar Lengkap

4. Receiver Dryer

Komponen receiver dryer pada AC mobil berfungsi sebagai penyaring debu dan kotoran yang masuk ke sistem AC. Oleh karenanya, receiver dryer harus rutin dibersihkan sehingga tidak cepat rusak. Perawatan membersihkan receiver dryer dilakukan idealnya setahun sekali.

Artikel lainnya :  Cara Kerja Alternator Mobil, Nama Komponen dan Fungsinya

5. Evaporator

Evaporator merupakan komponen penting yang ada di proses terakhir pada sistem AC mobil. Temperatur dingin pada evaporator kemudian disalurkan ke bagian core yang mempunyai sirip konduktor. Dengan demikian maka temperatur udara pun menjadi berkurang saat melalui sirip evaporator tersebut.

6. Expansion Valve

Komponen AC dan fungsinya selanjutnya yaitu expansion valve. Komponen ini berfungsi untuk mengubah freon cair berubah menjadi gas melalui proses praying. Pada proses spraying inilah suhu freon dapat menjadi lebih dingin sebelum menuju ke evaporator.

Di komponen inilah tekanan cairan tinggi menjadi diturunkan. Terdapat tiga bentuk kutub dari ekspansion valve, yakni bentuk L, memanjang seperti isi pulpen, dan persegi.

7. Cooling Fan

Komponen ini sepertinya tidak asing lagi bagi banyak orang, yaitu cooling fan. Komponen cooling fan memiliki fungsi yang sangat penting pada proses pendinginan yakni dalam mendinginkan kondensor AC yang ada di depan radiator.

Komponen AC dan fungsinya pada mobil ini sangatlah penting karena temperatur panas pada freon dapat berkurang saat melalui kondensor.

8. Magnetic Clutch

Magnetic clutch merupakan komponen AC pada mobil yang sifatnya elektrikal. Fungsi komponen ini yaitu untuk menghentikan tekanan pada freon ketika sedang tinggi. Jadi saat kompresor bekerja, terjadi tekanan yang semakin tinggi di bagian freon.

Komponen AC dan fungsinya ini sangatlah penting karena jika dilihat dari cara kerjanya, magnetic clutch dapat mengatur kapan waktu kompresor berhenti dan bekerja. Hal ini dapat dilakukan walaupun pulai mesin dalam kondisi masih berputar.

9. Thermostat

Thermostat merupakan komponen AC mobil yang berfungsi untuk mengatur kondisi suhu pada kabin supaya tetap terkontrol. Cara kerjanya yaitu dengan menyalurkan sinyal pada kompresor dengan otomatis. Pada komponen ini ada sebuah sensor yang berfungsi mendeteksi suhu pada evaporator.

Artikel lainnya :  Jenis Jenis Oli Mobil dan Fungsinya

10. Blower

Blower memiliki bentuk yang hampir sama dengan cooling fan tetapi fungsinya yaitu untuk menghembuskan udara pada evaporator. Dapat dikatakan bahwa blower merupakan ventilator di mobil.

11. Relay

Relay adalah komponen AC mobil yang penting dalam sistem kelistrikan. Fungsinya yaitu mengalirkan arus listrik dari komponen blower magnetic last, dan berbagai komponen lainnya supaya tidak cepat rusak.

12. High and Low Pressure Hose

High pressure house berperan sebagai saluran atau selang untuk mengalirkan freon cair tekanan tinggi. Sementara low pressure house berperan sebagai tempat untuk menyalurkan freon yang tidak berbentuk gas ke kompresor dari evaporator. Diameter high pressure house lebih kecil daripada low pressure house supaya bisa menjalankan proses praying.

Baca Juga : 5 Komponen Shock Absorber dan Fungsinya

Itulah beberapa komponen AC dan fungsinya yang penting untuk diketahui. Ternyata ada banyak sekali nama-nama komponen AC yang memiliki fungsi dan peran berbeda. Semua komponen tersebut saling bekerja sama untuk menciptakan suhu yang sejuk di dalam kabin mobil.

Bagikan:

Style Media

Penulis serta web administrator untuk mengupdate konten artikel di Stylesportif.

Leave a Comment